Hantar Pasangan Anies - Muhaimin (AMIN) ke KPU, Grab Networks Gelar Rapat Persiapan

    Hantar Pasangan Anies - Muhaimin (AMIN) ke KPU, Grab Networks Gelar Rapat Persiapan
    Rapat Koordinasi Pengawalan Pendaftara Pasangan AMIN di KPU RI, Kamis 19 Oktober 2024

    JAKARTA - Gerakan Rakyat untuk Anies Baswedan (GRAB) Networks sebagai Relawan pasangan  Capres Anies Rasyid Baswedan dan Abdul Muhaimin Iskandar (AMIN) melakukan rapat koordinasi pengawalan pendaftaran ke KPU RI di Kantor Pusat GRAB Networks di Kawasan Sudirman, Rabu (18/10/2023l).

    Pendaftaran Pasangan Capres AMIN di KPU RI  yang akan dilaksanakan pada Kamis 19 Oktober 2023 akan diramaikan oleh simpul relawan dan masyarakat yang menginginkan perubahan bagi Indonesia.

    "Harapan dan Doa kita semua semoga pada pendaftaran nanti diberikan kelancaran dari semua yang dipersyaratkan oleh KPU RI, sehingga Pasangan AMIN definitif sebagai Calon Presiden dan Wakil Presiden RI 2024-2029 yang akan berlangsung 14 Februari 2024 mendatang, " jelas Dato Indra Ketua Umum GRAB saat diwawancarai oleh wartawan.

    Dato Indra juga mengatakan bahwa ikut mengawal dan meramaikan pendaftaran pasangan Capres ini adalah sebagai bentuk Pesta Demokrasi sudah dimulai.

    Lebih lanjut Dato Indra menjelaskan bahwa koordinasi ini untuk memastikan bahwa semua anggota relawan GRAB di Jabodetabek bisa hadir di Masjid Sunda Kelapa sebagai titik kumpul sebelum jalan kaki bersama-sama mengawal Capres dan Cawapres yang ikut bertarung pada Pemilu 2024 nanti. (***)

    anies baswedan abdul muhaimin iskandar pilpres 2024
    Updates.

    Updates.

    Artikel Sebelumnya

    Dr. Ing. Ilham Habibie: International University...

    Artikel Berikutnya

    Hendri Kampai: Macan Versus Banteng di Antara...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami