Rudi Hartono Bangun: Penyaluran BLT Minyak Goreng Perlu Diawasi

    Rudi Hartono Bangun: Penyaluran BLT Minyak Goreng Perlu Diawasi
    Anggota Komisi VI DPR Rudi Hartono menilai

    Anggota Komisi VI DPR Rudi Hartono menilai kebijakan Presiden Joko Widodo memberikan bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng kepada masyarakat sudah tepat. Soalnya subsidi minyak goreng curah selama ini dinikmati produsen, kebijakan yang dinilai kurang tepat. 

    “Ini sebenarnya saya usulkan ke Menteri Perdagangan (M Lutfi) kemarin untuk subsidi tunai ke rakyat. Enggak tepat kalau subsidi diberi ke produsen minyak curah. Rupanya Pak Jokowi dengar aspirasi rakyat, sehingga syukur (masyarakat) diberi (kebijakan) subsidi minyak goreng, ” kata Rudi saat dihubungi Parlementaria via sambungan WhatsApp, Senin (4/4/2022). 

    Politisi Partai NasDem tersebut menuturkan, kebijakan BLT minyak goreng curah selama 3 bulan itu perlu dikawal semua pemangku kepentingan terutama Kementerian Sosial. Harapannya BLT senilai Rp300 ribu yang langsung dibayarkan di depan itu bisa tepat sasaran. Data Kemensos soal penerima BLT minyak goreng itu, kata Rudi, diyakini sudah divalidasi keakuratannya. Dengan demikian, penerima BLT tepat sasaran dan yang menerimanya rakyat miskin yang membutuhkan. 

    “Saya usul Kemensos juga perlu berkoordinasi dan bersinergi dengan Kepolisian RI untuk mengawasi penyaluran BLT itu. Apalagi Polri punya Bhabinkamtibmas. Semakin banyak yang mengawasi, maka semakin kecil peluang penyelewengannya. Rumah penerima BLT pun perlu ditempel stiker, ” kata legislator daerah pemilihan (dapil) Sumatera Utara III tersebut.

    Sebelumnya, Presiden Jokowi memutuskan menyalurkan BLT minyak goreng kepada masyarakat. keputusan diambil Jokowi pada 1 April lalu. Bantuan tersebut, akan disalurkan kepada keluarga penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH) yang berjumlah 20, 5 juta keluarga, serta PKL yang berjualan makanan gorengan dengan jumlah 2, 5 juta. Bantuan akan diberikan senilai Rp100 ribu per bulan. (sf)

    Rudi Hartono DPR RI KOMISI VI NASDEM
    Tony Rosyid

    Tony Rosyid

    Artikel Sebelumnya

    Azikin Solthan Minta Bapanas-Bulog Bersinergi...

    Artikel Berikutnya

    Novita Wijayanti Apresiasi Progres Pembangunan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan

    Ikuti Kami