RS PKU Muhammadiyah Blora Bagi Ratusan Takjil Buka Puasa

    RS PKU Muhammadiyah Blora Bagi Ratusan Takjil Buka Puasa

    Blora - Kegiatan sosial keagamaan bulan Ramadan 1443 Hijriah di Blora menggeliat.  Mulai ngaji bersama di sekolah, musala dan masjid hingga berbagai takjil buka puasa menjadikan nuansa Ramadan di Blora makin semarak dan religius.

    Rumah Sakit Pembina Kesejahteraan Umat (RS PKU) Muhammadiyah Blora juga tidak ketinggalan memposisikan perannya dalam hal pelayanan kesehatan serta berbagi sesama. 

    Hal itu dibuktikan dengan dibagikannya ratusan bungkus takjil secara gratis di beberapa tempat strategis dan representatif yang ada di Blora sambil mengedukasi masyarakat Blora supaya tetap patuh protokol kesehatan Covid-19 dan ikut vaksin.

    Salah satunya dilakukan di simpang empat Grojogan Blora, Kamis (7/4/2022) sore.

    Sejumlah petugas Rumah Sakit Pembina Kesejahteraan Umat Muhammadiyah Blora dengan senang hati dan riang membagikan takjil buka puasa kepada pengguna jalan saat lampu merah menyala, sambil membagikan stiker layanan kesehatan. 

    Tak berselang lama, ratusan takjil buka puasa (kolak) habis dibagikan. 

    "Selama bulan Ramadan 1443 Hijriah Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Blora merencanakan pembagian takjil secara gratis sepekan dua kali di sejumlah tempat strategis sambil menyosialisasikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, " kata Farid, salah satu koordinator pembagian takjil.

    Ia menyebut, takjil buka puasa yang dibagikan sebanyak 100 bungkus.

    Sementara itu, Adit, salah seorang warga yang dapat takjil mengaku senang.

    "Alhamdulillah, dapat takjil buka puasa. Ini tadi mau jalan-jalan sambil nunggu waktu buka puasa, malahan dapat takjil dari Mbak dan Mas RS PKU Muhammadiyah Blora, terimakasih, " ujar Adit

    Dirinya ikut mendoakan semoga pelayanan kesehatan di RS PKU Muhammadiyah Blora makin baik dan petugasnya juga diberi kesehatan serta kesejahteraan sehingga siap siaga melayani dengan sepenuh hati. (MC Kab Blora//Teguh).

    Tony Rosyid

    Tony Rosyid

    Artikel Sebelumnya

    Judha NugrahaI: Semua WNI dalam Kondisi...

    Artikel Berikutnya

    Novita Wijayanti Apresiasi Progres Pembangunan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami