Peduli Bencana Galodo Sumatera Barat, Hakim Agung Mahkama Agung RI Terjun Langsung Lokasi Terdampak

    Peduli Bencana Galodo Sumatera Barat, Hakim Agung Mahkama Agung RI Terjun Langsung  Lokasi Terdampak

    BATUSANGKAR - Hakim Agung Mahkama Agung RI Peduli  menyalurkan langsung bantuan tanggap bencana bagi warga terdampak bencana Galodo  di Sumbar, khususnya di wilayah Kabupaten Tanah Datar.

    Ketua Kamar Tata Usaha Negara Mahkamah Agung Republik Indonesia Yang Mulia Prof. Dr. H. Yulius, S.H., M.H.serta Ketua Pengadilan Tinggi Padang Dr. Ridwan Ramli SH., M.H. Dan Ketua Pengadilan Negeri Batusangkar Liena, S.H., M.Hum  menyampaikan rasa suka mendalam bagi masyarakat yang terkena bencana saat mengunjungi Pengungsi di Nagari Parambahan Malam Selasa (20/05/2024).

    Bantuan-bantuan yang disalurkan berupa paket makanan cepat saji dan air mineral serta kebutuhan alat solat dan perangkat belajar mengaji Anak anak seperti Alquran dan mukena.

    Bantuan diserahkan langsung oleh Ketua Kamar Tata Usaha Negara Mahkamah Agung Republik Indonesia Yang Mulia Prof. Dr. H. Yulius, S.H., M.H.serta Ketua Pengadilan Tinggi Padang Dr. Ridwan Ramli SH., M.H. Dan Ketua Pengadilan Negeri Batusangkar Liena, S.H., M.Hum.
     
    Mahkama Agung RI melalui Pengadilan Negri Sumatera Barat  bergerak cepat menyalurkan bantuan pada warga terdampak dan membantu mengurangi dampak psikologi anak anak yang di bantu Para Hakim anggota wanita di pimpin oleh Ketua PN Batusangkar Liena SH.

    “MA bergerak cepat memberikan bantuan bagi warga terdampak. Kami juga memastikan, masyarakat yang terdampak Tanah datar  mendapatkan bantuan yang dapat meringankan beban mereka, ” ujar Ketua Pengadilan Negri Batusangkar Liena.

    batusangkar sumatera barat hakim agung
    Updates.

    Updates.

    Artikel Sebelumnya

    Wilson Lalengke: Disomasi Hendry Bangun,...

    Artikel Berikutnya

    Jadi Buronan di Negaranya, Seorang WN Tiongkok...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami