Gelar TNI Manunggal Bangga Kencana Kesehatan, Kodim Abdya Dukung Tahan Laju Penduduk

    Gelar TNI Manunggal Bangga Kencana Kesehatan, Kodim Abdya Dukung Tahan Laju Penduduk

    Abdya - BKKBN Aceh Barat Daya (Abdya) bersama sinergi Kodim 0110/Abdya mendorong masyarakat setempat memaksimalkan pelayanan gratis akseptor KB guna menahan laju pertumbuhan penduduk yang tidak terkontrol.

    Diketahui, upaya masif tersebut kembali dikampanyekan pada acara peringatan hari kontrasepsi sedunia sekaligus pencanagan TNI Manunggal Bangga Kencana Kesehatan, berlangsung di Desa Geulumpang Payong Kecamatan Blangpidie, Kamis (29/9/2022).

    Turut hadir Dandim 0110/Abdya Letkol Inf Roqich Hariadi melalui Pasiter Kapten Inf Azwani, Kadis DPMP4 Abdya Nur Afni, Spd., Kepolisian, Tenaga Kesehatan dan puluhan calon akseptor KB. 

    "Menindaklanjuti keputusan dari pemerintah, kami TNI mendukung upaya peningkatan KB hingga ke desa, " kata Dandim melalui Pasiter dalam sambutannya. 

    Lanjut Pasiter, upaya tersebut sengaja gencarkan agar program penekanan laju pertumbuhan penduduk dan peningkatan kesehatan ibu dan anak di wilayah Abdya dapat tercapai maksimal. Ia berharap dengan upaya masif ini dapat membantu rencana pemerintah dalam membangun keluarga kecil yang bahagia dan sejahtera.

    "KB ini berlaku tidak hanya untuk perempuan, namun juga untuk pria. Secara bertahap dan bertingkat program ini akan kita masifkan, " tandas Pasiter. 

    Pantauan, di penghujung acara tersebut digelar pelayanan akseptor gratis di antaranya pelayanan pemasangan IUD, pemasangan Implan, penyuntikan progestin 3 bulan, pembagian pil KB kombinasi dan pembagian kondom. 

    Heri Purwanto

    Heri Purwanto

    Artikel Sebelumnya

    Kodim Abdya Sabet 2 Juara Nasional TMMD...

    Artikel Berikutnya

    2022 Land Rover Defender - Capable and Utility

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami