Jakarta - Penanganan pandemi Covid-19 menjadi salah satu agenda penting dalam Rakernis tahun 2022 Badan Pemelihara Keamanan Polri (Baharkam) Polri yang digelar di Bali, Kamis (16/6/2022).
“Beberapa tahun belakangan ini kita sama-sama menghadapi pandemi Covid-19 yang sangat berdampak bagi seluruh elemen masyarakat. Kita selama ini sebagai tulang punggung utama dalam penanganan pandemi tersebut, ” kata Kabarham Komjen Pol Drs. Arief Sulistyanto, M.Si.
Baca juga:
Polri Hentikan Kasus Nurhayati
|
Sebut saja, jenderal bintang tiga itu melanjutkan, mulai dari kegiatan sosialisasi protokol kesehatan, pengawasan PPKM, pendistribusian bantuan tunai dari pemerintah, hingga vaksinasi.
Acara yang berlangsung mulai 15 Juni 2022 sampai dengan 17 Juni 2022 yang diikuti oleh seluruh jajaran Baharkam Polri itu bertema "Mengefektifkan Tugas Pemeliharaan Kamtibmas Dalam Program Polri Presisi Untuk Mengamankan Program Prioritas Nasional Dengan Mewujudkan Kamtibmas Yang Kondusif Dalam Mendukung Pemulihan Ekonomi Dan Reformasi Struktural Menuju Indonesia Maju"
Mantan Kabareskrim ini menjelaskan bahwa Rakernis ini bertujuan mengevaluasi dan menyamakan persepsi langkah ke depan untuk memberikan pengabdian terbaik dijajaran Baharkam Polri.
“Perlu pengelolaan masalah dengan benar dan tepat dalam menghadapi kondisi terkini dimasyarakat yang begitu kompleks dan dinamis termasuk Covid-19 yang sangat berdampak bagi seluruh elemen masyarakat, ” tambahnya.
Selain soal penanganan pandemi, Baharkam Polri juga berfungsi sebagai garda terdepan dalam melaksanakan kegiatan preemtif (himbauan), preventif (pencegahan) dan represif (penegakkan hukum).
"Dalam pengelolaan potensi gangguan saat pengambilan keputusan, kita memerlukan ketegasan agar tidak berdampak kepada pelaksana tugas kita dan tidak berkembang menjadi ambang gangguan, ” ingat Kabaharkam.
Sehingga kedepan yang dibutuhkan adalah polisi yang mampu mengelola masalah yang terjadi di masyarakat dan polisi yang proaktif.
Sementara Kakorpolairud Baharkam Polri Irjen Pol Drs. Indra Miza, M.Si., selaku ketua panitia Rakernis menyampaikan bahwa evaluasi ini selanjutnya akan digunakan untuk merumuskan strategi dan konsep operasional pemeliharaan keamanan di seluruh Indonesia secara lebih tepat dan kontekstual.
Kakorpolairud juga menjelaskan bahwa acara Rakernis ini diikuti oleh 169 peserta yang terdiri dari PJU Baharkam Polri, Kakor Jajaran Baharkam Polri, Direktur Jajaran Baharkam Polri dan Direktur Polda dijajaran Baharkam Polri serta para Kapusdik jajaran Baharkam Polri.
Acara dilanjutkan dengan paparan yang dilakukan oleh para Kakor Jajaran Baharkam Polri, Kapolda Bali dan perwakilan Direktur Jajaran Baharkam Polri serta Direktur Polda jajaran Baharkam Polri. (Hendi)